Selasa, 24 Mei 2011

Kebenaran al Qur’an Dibalik Angka Tujuh


Penulis : Ani Fitria WS

Berangkat dari sebuah realita bahwa al Qur’an diturunkan hanya dengan satu bahasa, yaitu bahasa Arab. Penulis merupakan salah seoarang yang merasa resah melihat dan berpikir bagaimana ‘nasib’ golongan yang tidak memahami al Qur’an dari sisi bahasa tersebut?!. Pun melihat realita yang ada, bahasa yang penulis anggap paling mudah dan mayoritas seluruh umat manusia memahaminya, adalah bahasa nomoral atau bahasa matematik.


Banyak hal yang dapat menjadi sedikit celah untuk menyibak keindahan al Qur’an, begitu juga buku ini. Satu hal yang paling mendasari terbitnya buku ini adalah terkuaknya salah satu dari ribuan bahkan jutaan kekayaan al Qur’an dari sisi tata bahasanya. Disini penulis mencoba untuk membeberkan kepada semua orang khususnya umat Islam, bahwa kemukjizatan al Qur’an, selain sebagai “syifa an li al qulub”, juga terkait erat dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Dalam buku ini pula, nilai dan kemukjizatan matematik al Qur’an ditulis secara gamblang oleh sang penulis. Bermula dari sebuah angka, yaitu angka tujuh. Membuka gerbang baru seklaligus menemukan sebuah rumus bahwa semua huruf, kalimat, dan segala hal yang ada dalam al Qur’an ternyata berakar dari angka tersebut begitu pula kelipatannya.

Dengan tegas pula penulis menyatakan bahwa ‘penemuan’ ini tidak diambil secara sembarangan. Karena ia sendiri membuktikan kemukjizatan matematik dari al Qur’an tersebut melalui surat pendek dari al Qur’an, yakni surat al Ikhlas. Begitu telitinya, hingga huruf-huruf yang ada dalam surat tersebut tidak luput dari penelitian beliau. Contoh kecil dari bukti matematik surat al Ikhlas adalah, pertama-tama kita tinjau dari lafad jalalah, yaitu yang terdiri dari alif, lam dan ha yang ada pada kalimat basmalah.
1. bismi : bernilai 0, karena disana tidak terdapat salah satu huruf tersebut.
2. allâhi : bernilai 4, karena disana terdapat huruf alif, lam, lam, dan ha
3. al rahmani : bernilai 2, karena disana terdapat alif dan lam
4. al rahimi : juga bernilai 2, karena disana terdapat huruf alif dan lam
Maka, bisa dikatakan bahwa nilai matematik dari basmalah adalah 2240. Dari sini bisa dilihat bahwa angka 2240 merupakan kelipatan dari angka tujuh karena:
2240 = 320 * 7

Tapi mengapa hal tersebut dianggap layak untuk menjadi sebuah rumus?!. Hal itu itdak lain karena suatu hal , lanjut sang penulis, jika berulang secara persis lebih dari tiga kali, maka ia layak disebut sebagai rumus. Sebagai contoh, ketika sebuah comet melintas mendekati bumi, ilmuwan pada saat itu tidak lantas dengan serta merta menyatakan bahwa hal itu merupakan sebuah rumus. Meski terjadinya hal tersebut mnejadi sejarah bagi para ilmuwan selanjutnya. Namun, 76 tahun tahun setelah itu, ternyata comet tersebut melintas kembali mendekati bumi dan 76 tahun berikutnya kembali melintas mendekati bumi untuk kesekian kalinya. Barulah para ilmuwan memutuskan bahwa peredaran comet, atau sebuah comet akan melintas mendekati bumi dalam setiap 76 tahun sekali. Dari sinilah maka para ilmuwan menyatakan bahwa hal ini patut dan layak menjadi sebuah rumus dalam dunia sains.

Keinginan dibalik terkuaknya nilai kemukjizatan al Qur’an ini, tidak lain hanya sekedar memberi kabar kepada mereka yang memiliki semangat tinggi untuk mendalami al Qur’an bahwa nilai kemukjizatan al Qur’an secara matematikpun menjanjikan cahaya yang seakan menjadi cahaya baru bagi golongan yang tidak mempecayai akan keesaan Allah SWT. Pun buku ini cocok sekali menjadi konsumsi mereka yang kurang begitu memahami al Qur’an dari sisi bahasa ‘asli’nya, bahasa Arab. Wa allahu a’lam.



Judul Buku : Mu’jizat “Qul Huwa Allahu Ahad”
Haqaiq raqmiyah tushhidu ‘ala wahdaniyatillahi
Mukjizat “Qul Huwa Allahu Ahad”
Bukti Matematik keesaan Allah SWT.
Penulis : Ir. Abdudda’im al Kuhail
Tahun terbit : 2004
Tebal buku : 112 halaman
Penerbit : Dar Manar li al Tauzi’ wa al Nashr
Resensator : Ani Fitria WS




Artikel Terkait:

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Blogger Templates